Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 02:34:31【Sehat】057 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(62)
Artikel Terkait
- Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan
- Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak
- Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun
- Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi
- Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari
- Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun
- Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh
- Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak
- Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025
- Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
Resep Populer
Rekomendasi

DPR ingatkan masyarakat waspada obat & kosmetik tawarkan efek instan

Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)

Rahasia singkong: makanan sederhana dengan segudang manfaat

Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG

Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO

TikTok Food Fest 2025 Gaet Ribuan Pengunjung, Dorong UMKM dan Promosi Kuliner Nusantara

Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen

Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik